Dr. Zulkifli, A.P. S.IP., MM. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ke 150 dengan Predikat Sangat Memuaskan
Pada hari ini, Jumat. 29 Oktober 2021, bertempat di Kampus IPDN Cilandak Jakarta selatan Dr. Zulkifli, A.P. S.IP. MM. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Raih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ke 150 demgan predikat sangat memuaskan.
Ujian Promosi yang dilakukan selama 3 jam dari jam 08.30 sampai jam 11.30, dipimpin oleh Direktur Pasca Sarjana Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si. dan ketua Prodi Pasca sarjan Dr. Mansyur Achmad, M.Si. mewakili atasnama rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, MM. Dengan tetap melakukan protokol kesehatan, Penguji hadir langsung dan melalui daring, Komisi Promotor yang terdiri atas: Prof. Dr. H. M. Aries Djainuri, MA., Dr. Ali Hanafiah Muhi, MP (Hadir Langsung)., Dr. M. Irwan Tahir, A.P., M.Si. (Hadir Langsung)
Tim Penguji/Penelaah yang terdiri atas: Dr. Hadi Prabowo, MM. (Rektor IPDN)., Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si. (Direktur Pasca Sarjana Program Doktoral hadir langsung memimpin jalannya sidang)., Prof. Dr. Ngadisah, M.A. (Hadir Langsung)., Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA, CPA, CSFA. (Hadir Langsung)., Dr. Mansyur Achmad, M.Si. (Kaprodi Pasca sarjana hadir langsung)., Dr. Udaya Madjid, M.Pd. (Hadir Langsung)., Dr. Halilul Khairi, M.Si. (melalui daring)., Dr. Ir. Hj. R. Sabrina, M.Si. (Hadir Langsung).
Riwayat singkat Dr. Zulkifli, A.P. S.IP. MM., dilahirkan di Solok, 26 Juli 1973, putera dari Bapak H. Kinar, E dan Ibu Almh Hj Kartini Said. Promovendus adalah anak ke 3 dari 6 bersaudara. Dari Pernikahannya dengan Rahmawati Rambe SE, MM. telah dikaruniai 2 orang putra dan 1 orang putri, yaitu 1) Aqiilah Abiyyi Rafli, 2) Nayla Khairinniswah Rafli, dan 3) Zaky Hanif Rafli.
Riwayat pendidikan: Menamatkan SDN Kuncir pada tahun 1986, menyelesaikan pendidikan di SMPN 1 Solok pada tahun 1989 dan SMAN 1 Solok pada tahun 1992. Mendapat gelar Ahli Pemerintahan (A.P) dari Program Diploma IV Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor pada Tahun 1997, mendapat gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Tahun 2002, mendapat gelar Magister Management (MM) dari Program Pasca Sarjana Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan pada Tahun 2012, dan pada tahun 2016 mengikuti Program Studi Doktor Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Riwayat pekerjaan: Lurah Aek Habil Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara (1998 – 2000) .,Kasubbid Perhubungan dan Pariwisata pada Bappeda Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara (2003 – 2004)., Camat Sibolga Sambas Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara (2004 – 2005)., Camat Sibolga Selatan Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara (2005 – 2009)., Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara (2010 – 2011)., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara (2011 – 2013)., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara (2013 – 2014)., Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara (2013 – 2021)., Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara (2021 – sekarang)., Menjabat Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara., Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Disertasi Dr. Zulkifli, A.P. S.IP., MM. yang berjudul: “Pengaruh Inovasi Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah dan Implikasinya pada Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara.”, Perkembangan globalisasi saat ini terus meningkat dan bergulir. Sistem pemerintahan di tiap negara harus dapat mengikuti agar tidak menjadi negara tertinggal. Hal tersebut juga dilaksanakan oleh pemerintah negara Indonesia, dimana selalu melakukan inovasi dalam sistem tata kelola pemerintahannya. Salah satu pilihan strategis di Indonesia adalah melalui pengembangan inovasi pelayanan publik yang mencirikan nilai – nilai yang selama ini melekat pada good governance. Inovasi pelayanan publik merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
secara konseptual terinspirasi dari fakta yang menunjukkan bahwa indeks competitiveness Indonesia dalam pelayanan publik yang masih rendah di percaturan global, isu ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik, minimnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di bidang penanaman modal dan belum optimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta relatif rendahnya kinerja organisasi pemerintah daerah yang berorientasi pelayanan yang berpihak kepada masyarakat pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara.
Fakta fakta tersebut diatas menjadi menarik untuk dikaji dan diteliti secara lebih mendalam dimana disaat yang bersamaan tuntutan tak terelakkan agar pemerintah daerah terus berinovasi dan melakukan transformasi pemerintahan menuju era digitalisasi.
Penelitian ini mempunyai perbedaan yang spesifik dengan penelitian – penelitian terdahulu, baik dari segi lokasi, teori yang digunakan, obyek penelitian, unit analisis, maupun teknik analisis data. Temuan penelitian yang dijadikan dasar penyusunan konsep baru oleh Dr. Zulkifli, A.P. S.IP. MM., diharapkan dapat memperkaya kajian teoritis dan dukungan empiris yang berkenaan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi pelayanan publik dan peningkatan kinerja organisasi yang pada akhirnya bermuara pada kepuasan masyarakat. Kajian empirik ini secara spesifik diarahkan untuk membahas pengaruh Inovasi Pelayanan Publik terhadap Kinerja Organisasi dan Implikasinya pada Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara, menurut Theory Everet Rogers (1985), Kumorotomo (2005) dan Carlson dan Schwarz (dalam Denhardt, 2003 : 61)
Dalam penelitian ini Dr. Zulkifli, A.P., S.IP. MM., menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji teori serta menjelaskan hubungan sebab akibat pada variabel dengan metode studi kasus. Sampel penelitian sebanyak 386 responden diambil dari populasi 10.680 orang, jumlah sampel diperoleh dengan menggunakan Rumus Slovin.
Selanjutnya sampel dipilah dengan menggunakan Stratified Random Sampling untuk selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner penelitian, melalui wawancara yang mendalam, observasi dan Foccus Group Discussion (FGD). Teknik Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis dan menjawab rumusan masalah untuk selanjutnya dianalisis menggunakan Analisis SEM dan dihitung dengan menggunakan program aplikasi komputer program SPSS 23 dan LISREL 8.8 yang dikembangkan dengan Analisis Deskriptif berdasarkan temuan di lapangan.
Dr. Zulkifli, A.P. S.IP, MM., telah berhasil memperoleh hasil penelitian melalui uji statistik dan menyusunnya menjadi sebuah model konseptual skematis peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pengaruh inovasi dan kinerja organisasi.
Adapun hasil penelitian antara lain:
Temuan Kesatu: Inovasi Pelayanan Publik berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Organisasi Pemerintah Daerah pada Dinas Penenaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Fakta ini mendukung Theory Mulgan dan Albury (dalam Khairul Muluk, 2008). Konstruksi konsep baru Inovasi Pelayanan Publik mencakup dimensi – dimensi secara berurutan, antara lain: (1) triability, (2) observability, (3) complexity, (4) compatability dan (5) relative advantage;
Temuan Kedua: Kinerja Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Fakta ini mendukung Theory Kumorotomo (2005). Konstruksi konsep baru kinerja organisasi meliputi dimensi – dimensi secara berurutan, yaitu: (1) efektivitas, (2) daya tanggap, (3) efisiensi, (4) keadilan;
Temuan Ketiga: Inovasi Pelayanan Publik tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan publik, sehingga fakta ini tidak mendukung Theory Mulgan dan Albury (dalam Khairul Muluk, 2008). Akan tetapi dalam penelitian ini Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ditentukan oleh pengaruh Inovasi Pelayanan Publik dan Kinerja Organisasi sebesar 2,53 satuan, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,75. Dalam artian bahwa 75 persen variasi dari variabel kualitas pelayanan publik dipengaruhi oleh inovasi dan kinerja organisasi.
Temuan Keempat: Model Skematis Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik disusun berdasarkan hasil uji statistik yang menyimpulkan bahwa Penerapan Inovasi Pelayanan Publik akan berpengaruh secara langsung pada Kinerja Organisasi dan Berimplikasi pada Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan akhirnya bermuara pada terwujudnya kepuasan masyarakat yang dilayani, dengan berpedoman pada peraturan perundang undangan yang berlaku dan paradigma nasional serta memperhatikan pengaruh lingkungan strategis baik regional, nasional maupun global.
Hasil penelitian disertasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi pelayanan publik dan peningkatan kinerja organisasi pemerintah daerah yang pada akhirnya bermuara pada terwujudnya kepuasan masyarakat yang dilayani, untuk selanjutnya menjadi bahan masukan dan referensi bagi pemerintah daerah. Disamping itu peningkatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi dan peningkatan kinerja organisasi pemerintah daerah juga memberi manfaat dan memperkaya khasanah pengembangan ilmu pemerintahan, dan sekaligus menjadi referensi studi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lanjutan dalam bidang yang sama. Selain itu, Model Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang ditunjukkan Dr. Zulkifli, A.P, S.IP. MM., dapat menjadi konsep baru dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara.
Pesan Promotor disampaikan oleh Dr. Ali Hanafiah Muhi, MP. kepada Dr. Zulkifli, A.P. S.IP. MM., kami berharap, dengan gelar tersebut Doktor yang didapat pada hari ini untuk dapat mengamalkan segala ilmu yang dipelajari selama mengikuti program studi serta menerapkan implikasi praktis dan konsep baru yang Saudara susun dalam disertasi untuk meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik melalui Inovasi Pelayanan Publik dan Peningkatan Kinerja Organisasi Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.
Lebih dari itu, terkait dengan kedudukan sebagai Aparatur Sipil Negara, kami juga berharap dapat melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di era revolusi industry 4.0. Kembangkanlah pendekatan disiplin Ilmu Pemerintahan yang didapatkan selama mengikuti Program Studi Doktor Ilmu Pemerintahan untuk mengoptimalisasikan inovasi dan peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pelayanan publik serta mendorong transformasi pemerintahan agar survive dan berkontribusi nyata di era digitalisasi, jadilah insan professional dan gunakan ilmu padi semakin berisi semakin menunduk.